Rabu, 19 Mei 2010

Pendidikan di Indonesia

  
"Mau sekolah kok mahal?"
 Baru kemarin malem, gue wall"an sama salah satu temen SD gue. Namanya *SENSOR*. Kita ngebahas banyak hal, yang paling dibicarakan adalah SMA yang kami pilih. Temen SD gue ini pinter, gak bego kayak gue.. Dia masuk SMA negeri unggulan, yang tes-tesnya seabrek-abrek. Gue gak tahu tuh sekolah RSBI atau apa. Biasanya yang masuk sekolah kayak gitu harus punya dua hal, otak jenius sama duit. Hahahaha, dua hal yang gua gak punya.

Beberapa waktu lalu, gua baca koran = =" yang katanya gedung DPR mau direnovasi dengan biaya 1,8 trilyun (Gilaaaa,, duit tuh bukan daoon). Dan saat yang sama itu juga, koran memberitakan penurunan subsidi buat PTN. Aaaah, yang ada di dalam pikiran gua adalah tuh para anggota DPR gak mau punya penerus yang cerdas, adapun harus melewati gunung, lewati lembah dulu. Butuh perjuangan abis-abisan karena gak ada dana dan harus bersaing dengan orang-orang lain yang gak punya dana. PTN pun harus empot-empotan nyari sponsor buat kegiatan operasional mereka. Akhirnya SPP pun dinaikkin, yang akhirnya cuma membebani pelajar ajah... Bukan cuma PTN loh, SMA-SMA negeri unggulan yang biasanya dapat subsidi juga gak dapet. Kabur kemana yah tuh subsidi?

Sedih yah ngebayangin masa depan anak-anak jenius di pelosok nusantara yang gak punya biaya. Ada tuh peraih NEM tertinggi se Jatim yang bahkan gak bisa beli formulir buat daftar kuliah. Haiish~ Sia-sia aja punya otak pinter tapi gak ada duit. Pendidikan tuh sekarang mahal banget, apalagi yang berkualitas. Ujung-ujungnya hanya mereka yang "punya" aja yang enak.

Kapan yah kita semua bisa merasakan pendidikan yang murah??????

0 komentar:

Posting Komentar

Pendidikan di Indonesia

  
"Mau sekolah kok mahal?"
 Baru kemarin malem, gue wall"an sama salah satu temen SD gue. Namanya *SENSOR*. Kita ngebahas banyak hal, yang paling dibicarakan adalah SMA yang kami pilih. Temen SD gue ini pinter, gak bego kayak gue.. Dia masuk SMA negeri unggulan, yang tes-tesnya seabrek-abrek. Gue gak tahu tuh sekolah RSBI atau apa. Biasanya yang masuk sekolah kayak gitu harus punya dua hal, otak jenius sama duit. Hahahaha, dua hal yang gua gak punya.

Beberapa waktu lalu, gua baca koran = =" yang katanya gedung DPR mau direnovasi dengan biaya 1,8 trilyun (Gilaaaa,, duit tuh bukan daoon). Dan saat yang sama itu juga, koran memberitakan penurunan subsidi buat PTN. Aaaah, yang ada di dalam pikiran gua adalah tuh para anggota DPR gak mau punya penerus yang cerdas, adapun harus melewati gunung, lewati lembah dulu. Butuh perjuangan abis-abisan karena gak ada dana dan harus bersaing dengan orang-orang lain yang gak punya dana. PTN pun harus empot-empotan nyari sponsor buat kegiatan operasional mereka. Akhirnya SPP pun dinaikkin, yang akhirnya cuma membebani pelajar ajah... Bukan cuma PTN loh, SMA-SMA negeri unggulan yang biasanya dapat subsidi juga gak dapet. Kabur kemana yah tuh subsidi?

Sedih yah ngebayangin masa depan anak-anak jenius di pelosok nusantara yang gak punya biaya. Ada tuh peraih NEM tertinggi se Jatim yang bahkan gak bisa beli formulir buat daftar kuliah. Haiish~ Sia-sia aja punya otak pinter tapi gak ada duit. Pendidikan tuh sekarang mahal banget, apalagi yang berkualitas. Ujung-ujungnya hanya mereka yang "punya" aja yang enak.

Kapan yah kita semua bisa merasakan pendidikan yang murah??????

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter

Template by:
Free Blog Templates